Rabu, 31 Agustus 2011

The Tampon safety and research act 1999

The Tampon Safety and Research Act of 1999, H. R. 890, U.S.A.
(Read also"The Tampon Safety and Research Act of 1997," (H.R. 2900), U.S.A.)

The Library of Congress Legislative Information on the Internet search engine generated the following information:
Tampon Safety and Research Act of 1999 (Introduced in the House)
HR 890 IH
106th CONGRESS
1st Session
5H. R. 890
To provide for research to determine the extent to which the presence of dioxin, synthetic fibers, and other additives in tampons and similar products used by women with respect to menstruation pose any risks to the health of women, including risks relating to cervical cancer, endometriosis, infertility, ovarian cancer, breast cancer, immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease, and toxic shock syndrome, and for other purposes.
Be it enacted by the Senate and House of Representatives of the United States of America in Congress assembled,
SECTION 1. SHORT TITLE.
This Act may be cited as the `Tampon Safety and Research Act of 1999'.
SEC. 2. FINDINGS.
The Congress finds as follows:
(1) Tampons are used by approximately 73,000,000 women in the United States today, and the average woman may use as many as 16,800 tampons in her lifetime. A woman on estrogen replacement therapy may use as many as 24,360 tampons in her lifetime.
(2) The Environmental Protection Agency and the International Agency for Research on Cancer, an arm of the World Health Organization, have concluded that dioxins are a probable human carcinogen (cancer causing agent)
(3) Dioxin is a byproduct of chlorine-bleaching processes used in the manufacture of paper products, including tampons, sanitary pads, panty liners, and diapers.

(4) While bleaching processes that do not produce dioxin in any amount are available, most pulp and paper manufacturers, which produce the raw materials used in tampons, currently use either elemental-chlorine or chlorine-dioxide bleaching processes. Both of these bleaching processes use chlorine and therefore produce dioxin.
(5) The effects of dioxin from various sources are cumulative and can be measured 20 to 30 years after exposure. Women may be exposed to dioxin in tampons and other menstrual products for as long as 60 years over the course of their reproductive lives.
(6) Internal documents of the Food and Drug Administration suggest the agency has not adequately investigated the danger of dioxin in tampons, according to a 1992 staff report of a subcommittee of the Committee on Government Operations of the House of Representatives.
(7) The Food and Drug Administration has historically relied on data provided by manufacturers of feminine hygiene products in determining product safety.
(8) Although the Food and Drug Administration currently requires tampon manufacturers to monitor dioxin levels in their finished products, the information is not readily available to the public.
(9) Recent studies have produced conflicting information about the link between dioxin exposure and increased risks for endometriosis.
(10) The Environmental Protection Agency has concluded that people with high levels of exposure to dioxins may be at risk for other noncancer effects that could suppress the immune system, increase the risk of pelvic inflammatory disease, reduce fertility, and interfere with fetal and childhood development.
(11) An independent study in 1991 found that tampons commonly included one or more of the following additives: Chlorine compounds, absorbency enhancers (such as surfactants like polysorbate-20), natural and synthetic fibers (such as cotton, rayon, polyester, and polyacrylate), deodorant, and fragrance.
(12) Toxic Shock Syndrome (TSS) has been linked to tampon use and the absorbency of the tampon. TSS is a rare bacterial illness that occurs mostly in menstruating women. During 1979 and 1980, the syndrome was responsible for at least 55 deaths and 1,066 nonfatal cases.
(13) In response to a 1988 lawsuit, the Food and Drug Administration has required tampons to be labeled with reference to an absorbency standard (e.g., super tampons must absorb between 9 and 12 grams of liquid).
(14) Independent research has shown that synthetic fiber additives in tampons amplify toxin production, which is associated with toxic shock syndrome.
SEC. 3. NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH; RESEARCH ON DIOXIN PURSUANT TO OFFICE OF RESEARCH ON WOMEN'S HEALTH.
Part F of title IV of the Public Health Service Act (42 U.S.C. 287d et seq.) is amended by adding at the end the following section:
`SEC. 486C. CERTAIN PROJECTS REGARDING WOMEN'S HEALTH.
(a) DIOXIN IN FEMININE HYGIENE PRODUCTS-
`(1) IN GENERAL- The Director of NIH, in collaboration with the Director of the Office, shall provide for the conduct or support of research to determine the extent to which the presence of dioxin, synthetic fibers, and other additives in tampons and other feminine hygiene products--
`(A) poses any risks to the health of women who use the products, including risks relating to cervical cancer, endometriosis, infertility, ovarian cancer, breast cancer, immune system deficiencies, pelvic inflammatory disease, and toxic shock syndrome; and
`(B) poses any risks to the health of children of women who used such products during or before the pregnancies involved, including risks relating to fetal and childhood development.
`(2) REQUIREMENT REGARDING DATA FROM MANUFACTURERS- Research under paragraph (1) shall include research to confirm the data on tampons and other feminine hygiene products submitted to the Commissioner of Food and Drugs by manufacturers of such products.
`(3) DEFINITION- For purposes of paragraph (1), the term `feminine hygiene products' means tampons, pads, liners, and similar products used by women with respect to menstruation or other genital-tract secretions.
`(b) REPORTS- Reports on the results of research under subsection (a) shall be periodically submitted to the Congress, the Commissioner of Food and Drugs, the Administrator of the Environmental Protection Agency, and the Chairman of the Consumer Product Safety Commission. Such reports shall be made available to the public through the data system and clearinghouse program established under section 486A, or through other appropriate means.'.

sumber The Tampon Safety and research

Bahaya Pembalut berkualitas rendah

Pembalut Wanita Kualitas Buruk Berisiko Kanker Serviks
Wednesday, 23 December 2009

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing terdengar di telinga kita. Berbagai jenis kasus baru ditemukan,namun jenis kasus kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di kalangan wanita Indonesia?


Belakangan ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kanker serviks.Menurut WHO (Badan Kesehatan Dunia), Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim (serviks) nomor satu di dunia.Ditemukan,penyebab utama kanker mulut rahim di Indonesia adalah pembalut wanita berkualitas buruk. Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungan dengan vagina.Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling sering menyerang perempuan di seluruh dunia, dan juga merupakan kanker kedua yang paling sering menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri diperkirakan setiap harinya terjadi 41 kasus baru kanker serviks, dan 20 perempuan meninggal dunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks. Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan yang berusia 35–55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human Papilloma Virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.

Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering terjadi pada kalangan dewasa muda (18–28 tahun). Perkembangan HPV ke arah kanker serviks pada infeksi pertama bergantung pada jenis HPVnya. HPV tipe risiko rendah atau tinggi dapat menyebabkan kelainan yang disebut pra-kanker.Tipe HPV yang berisiko rendah hampir tidak berisiko, tapi dapat menimbulkan genital warts (penyakit kutil kelamin).

Walaupun sebagian besar infeksi HPV akan sembuh dengan sendirinya dalam 1–2 tahun karena adanya sistem kekebalan tubuh alami, infeksi yang menetap yang disebabkan HPV tipe tinggi dapat mengarah pada kanker serviks, dapat berkembang tanpa terkontrol dan dapat menjadi tumor. Gejala kanker serviks pada kondisi prakanker ditandai dengan ditemukannya sel-sel abnormal di bagian bawah serviks yang dapat dideteksi melalui tes Pap Smear,atau yang baru-baru ini disosialisasikan, yaitu dengan inspeksi visual dengan asam asetat.

Sering kali kanker serviks tidak menimbulkan gejala. Namun bila sudah berkembang menjadi kanker serviks, barulah muncul gejala-gejala seperti pendarahan serta keputihan pada vagina yang tidak normal,sakit saat buang air kecil, dan rasa sakit saat berhubungan seksual. HPV dapat menginfeksi semua orang karena HPV dapat menyebar melalui hubungan seksual. Wanita yang berhubungan seksual di bawah usia 20 tahun serta sering berganti pasangan berisiko tinggi terkena infeksi. Namun, hal ini tak menutup kemungkinan akan terjadi pada wanita yang telah setia pada satu pasangan saja.

Isu Penyebab Kanker Serviks

Ditemukan penyebab utama kanker mulut rahim di Indonesia adalah pembalut berkualitas buruk. Menurut WHO,Indonesia merupakan negara dengan penderita kanker mulut rahim (serviks) no.1 di Dunia dan 62%-nya diakibatkan penggunaan pembalut yang kurang berkualitas Di RSCM,400 pasien kanker serviks baru setiap tahunnya dan kematian akibat kanker serviks sekitar 66%-nya.

Cara Pengujian Kualitas Pembalut

\Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti di dalamnya.Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan sehingga lebih jelas.Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut & celupkan ke dalam gelas,aduk dengan sumpit. Lihat perubahan warna air. Apakah produk tersebut utuh atau hancurseperti pulp.Jikahancurdan airnya keruh,berarti Anda menggunakan produk yang berkualitas buruk dan banyak mengandung pemutih. Anda akan temukan gulungan kertas,bukan kapas.

Produk yang berkualitas buruk tersebut mengandung dioksin yang sering menyebabkan bagian intim organ kewanitaan selalu mengalami banyak masalah,seperti keputihan, gatal-gatal, iritasi, serta memicu terjadinya kanker mulut rahim/serviks. Banyak hal yang dapat menyebabkan wanita terinfeksi bakteri, khususnya pada daerah ke-wanitaan, salah satunya adalah yang diakibatkan pembalut wanita.Menurut penelitian, terdapat sebanyak 107 bakteri per milimeter persegi ditemukan di atas pembalut wanita biasa.

Kondisi inilah yang membuat pembalut biasa menjadi sumber sarang pertumbuhan bakteri merugikan, meski pembalut biasa hanya dipakai selama dua jam. Bayangkan banyaknya bakteri pada permukaan seluas pembalut, apalagi jika dipakai lebih dari dua jam. Hampir semua wanita tidak pernah tahu tentang pembalut yang biasa mereka beli dan pakai selama ini. Mereka pun tidak pernah curiga dan tidak pernah mencoba merobek atau mengamati bahan pembalut yang biasa mereka pakai. Banyak wanita suka membeli pembalut biasa yang ada di pasaran hanya memikirkan harga murah dan cukup enak dipakai,tanpa mengetahui sedikit pun risiko kesehatan dari pemakaian pembalut atau pantylinerbiasa.

Pembalut wanita termasuk klasifikasi produk konsumer cepat saji dan produk sekali pakai. Karena itulah, para produsen pembalut biasa kerap mendaur ulang bahan sampah kertas bekas dan menjadikan sampah kertas bekas ini menjadi bahan dasar untuk menghemat biaya produksi. Dalam proses daur ulang sampah kertas bekas ini,tentu banyak menggunakan bahan-bahan kimia untuk proses pemutihan kembali, menghilangkan bau sampah kertas bekas dan proses sterilisasi bakteri yang terdapat pada sampah kertas bekas. Kertas daur ulang yang telah diproses dengan bahan kimia inilah yang kemudian dibungkus rapi dan siap dipasarkan sebagai pembalut biasa yang kita temukan di pasaran.

Para wanita membelinya dengan harga murah dan menggunakan tanpa perasaan waswas, namun berpotensi buruk bagi kesehatan wanita. Saat sedang haid dan memakai pembalut biasa,tanpa disadari cairan yang sudah diserap pembalut biasa yang sudah bercampur dengan kimia dan bercampur dengan bahan yang tidak steril dari pembalut biasa. Dan saat seorang wanita duduk tanpa disadari, cairan kotor dari pembalut akan keluar kembali karena terkena tekanan dan naik ke atas dan masuk kembali ke organ kewanitaan. Hal ini yang akan menyebabkan infeksi dan timbulnya masalah kewanitaan.Hati-hati jika Anda merasa saat memakai pembalut terasa becek/tidak kering.

Pengenalan Dini Risiko Kanker Serviks

Layaknya semua kanker, kanker leher rahim terjadi ditandai dengan adanya pertumbuhan sel-sel pada leher rahim yang tidak lazim (abnormal).Tetapi sebelum sel-sel tersebut menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami sel-sel tersebut. Perubahan sel-sel tersebut biasanya memakan waktu sampai bertahun-tahun sebelum sel-sel tadi berubah menjadi sel-sel kanker.

Selama jeda tersebut, pengobatan yang tepat akan segera dapat menghentikan sel-sel yang abnormal tersebut sebelum berubah menjadi sel kanker. Selsel yang abnormal tersebut dapat dideteksi kehadirannya dengan suatu tes yang disebut pap smear, sehingga semakin dini sel-sel abnormal tadi terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker leher rahim.(*)

Oleh: Oleh Roy Berridge
Mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

sumber : http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/292290/44/

Waspada Dioxin Pada Pembalut dan Tissue

BAHAYA TISUE DAN PEMBALUT WANITA PENYEBAB KANKER
Rabu, 09 Maret 2011

Tahukah Anda bahwa tissue dan pembalut buy amoxicillin wanita disekitar kita ternyata juga bisa menyebabkan kanker? Dioksin, zat inilah yang menyebabkan kanker, terkadang ada pada tissue dan pembalut wanita biasa. Tidak semua tissue atau pembalut wanita mengandung dioksin, tapi jika Anda tidak waspada terhadapnya, ini bisa berakibat fatal bagi kesehatan Anda.
Apa Itu Dioksin?
Dioksin adalah senyawa yang tergolong karsionogenik. Dampak keracunan dioksin untuk jangka panjang adalah kanker dan aterosklerosis sehingga menaikkan angka kematian sampai 46 % pada beberapa kasus. Karena sumber dioksin bisa dari berbagai materi yang ada di sekitar kita, maka dioksin menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, karena pengaruh negatifnya sudah dapat dicapai hanya pada dosis yang sangat rendah yaitu beberapa part per trillum dalam lemak tubuh kita.
Dioksin merupakan senyawa yang mampu mengacaukan sistem hormon, yaitu dengan cara bergabung dengan kaseptor hormon, sehingga mengubah fungsi dan mekanisme genetis dari sel, dan mengakibatkan pengaruh yang sangat luas, yaitu kanker, menurunkan daya tahan tubuh, mengacaukan sistem saraf, keguguran kandungan, dan dapat mengakibatkan cacat kelahiran (birth deformity).
Dioksin secara langsung mampu menurunkan sel B dan secara tidak langsung menurunkan jumlah sel T yang berperan dalam sistem imun. Karena mampu mengubah fungsi genetika sel, jadi dapat menyebabkan timbulnya penyakit genetis dan dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Di Mana Saja Ada Dioksin?
Dioksin sangat jarang terdapat dalam alam, sebagian besar dioksin bersumber dari manusia. Sejarah mengapa dioksin mulai terakumulasi ke dalam lingkungan hidup yaitu ketika founder perusahaan Dow Chemical (Midland, Michigan) menemukan suatu cara membelah molekul garam dapur (NACl) sehingga pecah menjadi atom-atom natrium dan atom klorin.
Dengan demikian, hal itu menjadi tonggak sejarah pertama kali manusia mampu menghasilkan jumlah klorin bebas secara besar-besaran. Disebut klorin bebas karena tidak melekat pada senyawa atau atom lain. Pada awalnya, mereka kebingungan mau diapakan klorin bebas tersebut, yang merupakan limbah yang tidak tahu kegunaannya dan bersifat berbahaya.
Umumnya dioksin dihasilkan dari pembakaran sampah, hasil samping produk pestisida, pembakaran dari proses produksi baja atau proses kimia suatu produk yang menggunakan chlor sebagai pemutih seperti kertas, plastik, bahan T-shirt dan sebagainya.
Dioksin dikenal sebagai senyawa hidrofobik (tidak akur dengan air). Artinya bila dioksin berada di air, akan menghindari air dan mencari tempelan atau masuk ke dalam tubuh ikan. Demikian juga halnya mekanisme cara pencemaran pada binatang liar. Dioksin akan mencari binatang untuk ditempeli dan dimasuki. Yang sangat disayangkan, manusia tidak memiliki piranti dan mekanisme yang mampu memusnahkan dioksin di dalam tubuhnya dan membiarkan saja pecah sendiri menurut waktu paruh pemecahan secara alamiah (chemical half time).
Dari hasil evaluasi EPA (1994), telah dikonfirmasikan bahwa dioksin merupakan senyawa organik yang paling beracun yang manusia pernah ketahui, pengaruhnya sangat negatif terhadap risiko kesehatan, bahkan dengan dosis yang sangat kecil yaitu 10-15 ppt (part per trillion), yang terakumulasi selama hidup. Berdasarkan hal tersebut, EPA menetapkan ambang batas dioksin yang diizinkan dalam tubuh manusia adalah sekitar 0,006 pikogram (seper juta-juta gram) per kilogram berat badan, atau sekitar 0,40 pikogram untuk seorang dewasa. Sedangkan dosis yang dapat dipakai acuan adalah ADI (Acceptable Daily Intake) dari WHO yaitu 1-10 pg/kg/hari.
Zat Dioksin juga termasuk hasil sampingan dari proses pemutihan (bleaching) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).
Bahan Baku Pembalut Biasa
Hal ini semakin menjadi-jadi karena pembalut wanita adalah produk sekali pakai. karena itulah para produsen mendaur ulang bahan baku kertas bekas dan pulp, menjadikannya bahan dasar untuk menghemat biaya. Bahan bakunya mulai dan kertas koran, kardus, karton bekas, penuh dengan bakteri dan kuman-kuman, serta bermacam pewarna sintetis, dan berbau.
Dalam proses daur ulang, banyak zat kimia digunakan untuk proses pemutihan kembali. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi kuman-kuman pada kertas bekas serta pembuangan bau.
Cara Menguji Pembalut Berdioksin
Meski belum ada data yang akurat mengenai pembalut berdioksin, namun para wanita diminta waspada jika mau mencegah diri tidak terkena kanker serviks.
Untuk mengetes apakah pembalut wanita itu berdioksin atau tidak cukup mudah. Lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Satu jam kemudian perhatikan, lapisan dalam tersebut pasti akan hancur jika terbuat dari kertas daur ulang, tapi jika air rendamannya jadi sangat keruh keputihan, itu artinya pembalut Anda tidak aman karena mengandung dioksin atau zat pemutih yang banyak. Tapi bagaimana jika hancur tapi air tidak keruh? Dalam hal ini bisa dikatakan pembalut Anda masih juga kurang aman karena jika hancur sudah berarti berbahan dasar kertas daur ulang. Kita tidak bisa memprediksi seberapa besar kadar dioksinnya, karena pengetesan ini sekedar pengetesan yang sederhana tanpa bantuan alat lab yang canggih. Tapi selebihnya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.
Memang tidak banyak wanita yang tahu mengenai hal ini. Mereka hanya tahu lebih praktis menggunakan pembalut saat menstruasi dibandingkan menggunakan kain yang bisa dicuci ulang seperti yang dilakukan wanita jaman dulu.
Biasanya pembalut itu dibuat dari campuran kardus bekas, diberi pemutih dan bahan kimia lainnya. Ini berbahaya buat organ intim seorang wanita. Begitu pula dengan pantyliner juga harus dicek sendiri. Oleh karena itu, wajar bila wanita saat ini sering terkena penyakit yang sangat ganas, yaitu kanker rahim, kanker payu dara, kista, dan myom. Akibat penyakit di atas saat usia muda rahim sudah diangkat, sehingga tidak memiliki anak.
Terus bagaimana dengan tissue yang berdioksin? Apakah cara pengujiannya sama? Ya sama. Tapi yang berbeda adalah tissue sudah pasti akan hancur karena bahannya memang dari kertas. Tapi hancur ketika direndam bukan berarti berdioksin. Tissue dianggap pasti berbahaya yaitu ketika direndam selama satu jam, ia kemudian membuat air rendamannya jadi keruh keputihan. Ini berarti kadar dioksin atau pemutihnya tinggi.
Tapi bukan berati tissue Anda bebas dioksin atau aman ketika tidak membuat air rendaman jadi keruh. Supaya aman, jangan biasakan sering menaruh tissue utk menyumbat hidung Anda pada saat pilek, memakainya untuk kompres, dan tindakan lainnya yang menaruh tissue berlama-lama pada bagian wajah atau kulit Anda. Karena kita tidak tahu seberapa aman tissue tersebut bagi kita dan tidak bisa diketahui secara pasti apakah tissue tersebut dari kertas daur ulang atau tidak.

Read more: http://doktersehat.com/2010/02/27/tissue-dan-pembalut-dapat-menyebabkan-kanker/#ixzz1G5nMXoXB

surat ijin

Sabtu, 27 Agustus 2011

profile perusahaan

PROFIL PERUSAHAAN.

P.T. Avail Elok Indonesia, adalah perusahaan yang telah memiliki izin dalam industri multi – level marketing, berlokasi di Jakarta, Indonesia. P.T. Avail Elok Indonesia menyediakan produk – produk perawatan kesehatan berkualitas, khususnya untuk wanita. Avail menghadirkan produk FC Bio Sanitary Pad , dan masih banyak produk lain lagi di masa depan. Produk – produk berkualitas tersebut adalah khusus dirancang untuk Anda dalam memulai bisnis di Avail.

Avail adalah sebuah platform bagi Anda dalam mencapai tujuan – tujuan Anda . Keyakinan dari Avail adalah bahwa “ tindakan yang secara besar -besaran dan berkonsekuensi dengan ketekunan dan rasa fleksibilatas dalam mengejar tujuan , pada akhirnya akan memberikan kepada Anda apa yang Anda inginkan, tetapi Anda harus membuang segala perasaan yang menyatakan bahwa segala sesuatu “ tidak ada solusinya ”. Avail akan selalu memberikan kerjasama penuh dan akan bekerja bersama – sama dengan Anda agar supaya Anda bisa menjadi orang yang lebih baik di masa depan.

PRODUCT

Pembalut wanita yang diproduksi dengan memakai teknologi tinggi, yaitu “Bio Teknologi” bahan baku kapas, berkualitas tinggi, dan tidak mudah tembus, mengandung 17 jenis herbal alami di dalamnya yang mempunyai khasiat tinggi.

Produk ini telah diuji di Singapura oleh Health Sciences Authority (No Lab PH-2004-01699-001) menyatakan produk FC-BIO SANITARY PAD tidak mengandung racun di dalamnya.

Telah diuji di Malaysia oleh Chem Vi Laboratory Sdn Bhd, Malaysia (Ruj.LS/0704/7788(1), menyatakan produk FC-BIO SANITARY PAD tidak mengandung plumbum, arsenik, tembaga, timah, E-Coli, Salmoneia (bakteri penyebab keracunan makanan) dan Stafilokokus (bakteri yang menghasilkan nanah).Ramuan Utama FC-Bio Sanitary Pad


FC-Bio Sanitary Pad mengandung 17 jenis herbal alami yang mempunyai khasiat tinggi dan diproduksi dengan sistem “Bio Teknologi” 5 diantaranya :





JENIS BIO SANITARY PAD

PANTYLNER ( HIJAU )

DAYUSE ( BIRU )

NIGTHUSE ( MERAH MUDA










 


















Marketing Plan




P.T. Avail Elok Indonesia, adalah perusahaan yang telah memiliki izin dalam industri multi – level marketing. Terbuka peluang bisnis besar bagi siapa saja yang ingin maju dan berkembang lebih baik.

GAMBARAN BESAR BISNIS :

( data yayasan kanker Indonesia sekitar 500.000 kasus kanker serviks setiap tahun, dan indonesia peringkat 1 di dunia. 1 JAM  1 wanita meninggal. cek kebenarannya )
( data WHO, bahawa zat dioxin adalah penyebab kanker serviks, bisa dilihat di penjelasan tentang dioxin )

manfaatkan peluang besar ini, orang sukses adalah orang selalu berpikir positif terhadap setiap peluang di depannya..,:D

AKTIFASI MEMBER
cukup dengan Rp 60.000,- anda sudah aktif menjadi member avail dan mendapatkan starter kid ( pikirkan, kita hanya membeli starter kid tetapi kita juga berkesempatan menjadi distributor dan mendapatkan 10 bonus dari avail )
untuk yang berminat silahkan klik disini..
Download

10 MACAM BONUS


1. BONUS ECERAN : 15 % - 25 %
Bonus ini di berikan langsung pada setiap penjualan, mis
1 paket PANTYLINER
harga member = Rp 240.000,- / paket
harga konsumen = Rp 280.000,- / paket
keuntungan Rp 40.000,-


2. BONUS PENCAPAIAN 20 %


Bonus ini diberikan perusahaan bila AGBV/PGBV anda sesuai jenjang dibawah ini.

PBV = Personal Bonus Value
PGBV = Personal Group Bonus Value
GBV = Group Bonus Value
AGBV = Akumulasi Group Bonus Value


Contoh :

> Bonus Pencapaian Pribadi:
20% x 240 = 48 BV = Rp 48.000,-

> Bonus Pencapaian Jaringan:
A = (20%-10%) x 2400 = 240BV = Rp 240.000,-
B = (20%-10%) x 3600 = 360BV = Rp 360.000,-
C = (20% – 5%) x 1200 = 180BV = Rp 180.000,-
D = (20% – 5%) x 600 = 90BV = Rp 90.000,-

TOTAL = Rp. 918.000,-


Keterangan : 1 BV = Rp 1.000,]
-

3. BONUS PEMBANGUNAN KEPEMIMPINAN
(18%)

Bonus ini diberikan perusahaan saat anda bisa
mengembangkan jaringan dibawah (downline)

Contoh :

> Bonus Pencapaian Pribadi:
29% x 240 = 69,6 BV = Rp 69.600,-

> Bonus Pencapaian Jaringan:
A = (29%-23%) x 18000 = 1080BV = Rp 1.080.000,-
B = (29%-26%) x 28000 = 840BV = Rp 840.000,-
C = (29%-26%) x 36000 = 1080BV = Rp 1.080.000,-
D = (29%-20%) x 10000 = 900BV = Rp 900.000,-
E = (29%-20%) x 12000 = 1080BV = Rp 1.080.000,-

TOTAL = Rp. 5.049.600,-



4. BONUS PEMBANGUNAN RANGKAIAN
(22%)


Bonus ini diperoleh jika anda memiliki
QM Aktif dibawah jaringan (downline) anda.
1 QM 2 QM 3-4 QM 5-6 QM 7 QM
(Aktif) (Aktif) (Aktif) (Aktif) (Aktif)
Generasi 1 5% 5% 5% 5% 5%
Generasi 2 8% 8% 8% 8% 8%
Generasi 3 3% 3% 3% 3% 3%
Generasi 4 - 2% 2% 2% 2%
Generasi 5 - - 1% 1% 1%
Generasi 6 - - - 1% 1%
Generasi 7 - - - - 1%
Bonus Infiniti 0,5%x2
PGBV Minimum 2.400 BV 1.400 BV 700 BV 480 BV 480 BV
Roll Up 8.000 BV 8.000 BV 8.000 BV 8.000 BV 8.000 BV

Keterangan :
Peringkat anda minimum telah mencapai Bronze Manager (BM)
Bonus ini diperoleh jika anda memiliki QM Aktif dibawah jaringan (downline) anda.
QM aktif adalah jika pada suatu line anda mencapai 8000 GBV (minimum).
Tutup point (belanja pribadi) minimum 240 BV
Jumlah QM aktif akan menentukan jumlah generasi yang akan anda dapatkan.
Contoh :
1 line QM aktif, maka perhitungan bonus sampai 3 generasi (5%, 8% dan 3%)
2 line QM aktif, maka perhitungan bonus sampai 4 generasi (5%, 8%, 3% dan 2%)
5 line QM aktif, maka perhitungan bonus sampai 6 generasi (5%, 8%, 3%, 2%, 1%, 1%)
dan seterusnya
Untuk mendapatkan Bonus Pembangunan Rangkaian, anda harus mempunyai minimum PGBV dan berlaku Roll Up s/d 8000PGBV.
Contoh :
1 line QM aktif, maka anda harus mempunyai 2400 PGBV (minimum).
2 line QM aktif, maka anda harus mempunyai 1400 PGBV (minimum).
5 line QM aktif, maka anda harus mempunyai 480 PGBV (minimum).
Contoh :
Rp. 182 Juta



5. BONUS SEPEDA MOTOR (BSM)
(2%)


Peringkat Silver Manager keatas
Untuk Qualified BSM, Minimum ada 3 line qualified yaitu setiap line harus mempunyai 8.000 GBV serta total group 30.000 GBV
Dalam satu periode (6 bulan), minimum 3 kali qualified, maka pihak perusahaan akan mengeluarkan BSM kepada anggota.


Dalam satu periode (6 bulan), minimum 3 kali qualified, maka pihak perusahaan akan mengeluarkan BSM kepada anggota.

Contoh :Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
1 0 0 1 0 1
ket : 1 (qualified) 0 (tidak qualified)

Setiap kali qualified akan mendapatkan 1 point.
Besarnya Bonus Sepeda Motor seorang distributor tergantung jumlah point yang terkumpul.
Perhitungan:


PBV minimum = 480 BV
Anggota harus membeli sepeda motor dalam tempoh 6 bulan selepas qualified BSM. Jika tidak, BSM akan dibatalkan.

UNTUK BONUS BULANAN SEPEDA MOTOR
Minimum ada 3 line qualified yaitu setiap line harus mempunyai 8.000 GBV serta total group 30.000 GBV, maka perusahaan akan memberikan bonus bulanan sepeda motor.

PBV minimum = 480 BV
Jika tidak qualified, maka bonus bulanan sepeda motor tidak akan diberikan kepada anggota.



6. BONUS MOBIL (BMO)
(3%)


Peringkat Gold Manager keatas
Untuk Qualified BMO, Minimum ada 4 line qualified yaitu setiap line harus mempunyai 30.000 GBV serta total group 150.000 GBV

Dalam satu periode (6 bulan), minimum 3 kali qualified, maka pihak perusahaan akan mengeluarkan BMO kepada anggota.
Contoh :Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V Bulan VI
1 0 0 1 0 1
ket : 1 (qualified) 0 (tidak qualified)

Setiap kali qualified akan mendapatkan 1 point.
Besarnya Bonus Mobil seorang distributor tergantung jumlah point yang terkumpul.
Perhitungan:

PBV minimum = 480 BV
Anggota harus membeli mobil dalam tempoh 6 bulan selepas qualified BMO. Jika tidak, BMO akan dibatalkan.

UNTUK BONUS BULANAN MOBIL
Minimum ada 4 line qualified yaitu setiap line harus mempunyai 30.000 GBV serta total group 150.000 GBV, maka perusahaan akan memberikan bonus bulanan mobil.

PBV minimum = 480 BV
Jika tidak qualified, maka bonus bulanan mobil tidak akan diberikan kepada anggota.



7. BONUS ELIT PEMIMPIN
(3%)

Anda akan mendapatkan 3% dari downline anda yang berperingkat sama dengan Anda.

Syarat :
Peringkat GM keatas (Qualified)
Berlaku jika downline anda sama posisinya dengan Anda (GM dengan GM, DM dengan DM, CM dengan CM atau SCM dengan SCM).
PBV minimum = 240 BV
PGBV anda tergantung pada jumlah QM aktif anda (lihat tabel).

Contoh :
Anda adalah Qualified GM saat suatu bulan. A & D adalah downline anda yang berperingkat GM pada bulan yang sama . Anda akan mendapat 3% dari jaringan A dan D
Misalkan :
A = 100.000 GBV, D = 50.000 GBV.

Maka Bonus Elit Pemimpin Anda :
(100,000BV x 3%)+(50.000 BV x 3%)
= (3.000 BV + 1.500 BV)
= 4.500 BV
= Rp 4.500.000,-Rp. 4,5 Juta




8. BONUS GM POOL
(3%)

Syarat :
Peringkat Gold Manager (GM) saja
Minimum lima line harus Qualified, yang masing-masing line mempunyai minimum 12.000 GBV.
PBV minimum = 240 BV

Contoh :
Misalkan bila dalam suatu bulan, Perusahaan mempunyai penjualan 10.000.000 BV dan terdapat 50 orang Gold Manager yang qualified

Maka pembagian Bonus GM Pool :
= (10.000.000 BV x 3%) / 50 orang
= 6.000 BV
= Rp.6.000.000,-Rp. 6 Juta



9. BONUS PROFIT SHARING
(7%)

Syarat :

DIAMOND MANAGER
Minimum lima line harus Qualified, yang masing-masing line mempunyai minimum 50.000 GBV.
CROWN MANAGER
Minimum lima line harus Qualified, yang masing-masing line mempunyai minimum 150.000 GBV.
SUPER CROWN MANAGER
Minimum lima line harus Qualified, yang masing-masing line mempunyai minimum 450.000 GBV.

KETERANGAN : PBV Minimum = 240BV

Contoh :
Misalkan bila dalam suatu bulan, Perusahaan mempunyai penjualan 10.000.000 BV dan terdapat :
10 orang Diamond Manager yang qualified
3 orang Crown Manager yang qualified
1 orang Super Crown Manager yang qualified

Maka pembagian profit sharing :
DM = (10.000.000 BV x 3%) / (10+3+1) orang
= 21.428 BV = Rp.21.428.000,-

CM = 21.428 BV + (10.000.000BV x 2%) / (3+1) orang
= 21.428 BV + 50.000 BV
= 71.428 BV = Rp.71.428.000,-

SCM = 21.428 BV + 50.000 BV + (10.000.000BV x 2%) / 1 orang
= 21.428 BV + 50.000 BV + 200.000 BV
= 271.428 BVRp. 271.428.000,-




10. BONUS WISATA
(2%)

Syarat :
Peringkat SM keatas
Besarnya bonus wisata seorang distributor tergantung jumlah point yang terkumpul. Setiap 4.800 PGBV akan mendapatkan 1 point dan berlaku kelipatan.
PBV minimum = 480 BV
Dihitung setiap bulan
Jumlah Bonus Wisata akan diakumulasi untuk pembelanjaan wisata saja dan tidak bisa diuangkan.
Bonus Wisata hanya bisa dipergunakan pada saat periode yang ditentukan (dimana masa bonus wisata ini berlaku) dan tidak bisa dipindahkan untuk pemakaian pada bonus wisata yang akan datang.

materi bisnis, silahkan download disini.( format power point.07)
Download

INFO :
jika anda pernah kecewa terhadap sistem MLM lain, bukan karena anda tidak mampu atau kesulitan, tapi karena banyak sekali sistem MLM yang ada di indonesia di campur tangani dengan money game.
carilah informasi tentang kemurnian sistem NETWORK DISTRIBUTION.
disini perusahaan hanya akan melihat omset anda, baik yang anda ciptakan sendiri maupun group.tidak perduli berapa banyak jaringan anda.
NETWORK DISTRIBUTION = sistem yang mendongkrak penjualan suatu produk


konsep bisnis

 POTENSI BISNIS PEMBALUT AVAIL

a. KONSEP PRODUK
1. PRODUK WAJIB
2. PERMINTAAN BERULANG
3. PERMINTAAN BERKELANJUTAN/TIDAK KENAL MUSIM
4. HARGA TERJANGKAU (DIBAWAH HARGA KRITIS INDONESIA RP.50.000,-)

b. KONSEP BISNIS
1. MODAL KECIL,RESIKO KECIL
2. CARA KERJA SEDERHANA MUDAH DIJALANKAN
3. TIDAK ADA SYARAT/DISKRIMINASI (PENDIDIKAN,KELAMIN,USIA,SARA DLL)

c. KONSEP PASAR
1. 90 JUTA PEMAKAI TETAP SETIAP BULAN
2. 2500 MILYAR OMSET PASTI SETIAP BULAN
(DATA DEPPERINDAG 2008)
3. 83% WANITA USIA SUBUR MENGALAMI MASALAH KEWANITAAN (DATA YAYASAN KANKER INDONESIA)

Berikut Gambaran singkat tentang perhitungan pangsa pasar Avail
100 :  1 (hanya 1 orang yang memakai avail )
Dari Data Statistik
Jumlah penduduk jawa tengah 32 juta jiwa
Jumlah wanita 60 %

            32 juta X 60% = 19,2 juta jiwa
Jumlah anak-anak dan wanita menepouse 35 % ( 6,7 juta ) 
maka wanita usia subur yang memakai pembalut setiap bulannya
j
                        = 19,2 jta –  6,7 juta
                        = 12,5 juta jiwa
AVAIL Hanya mengambil market  1%
                        = 1% X 12,5 juta = 125.000 jiwa
Biaya yang dikeluarkan pemakaian AVAIL hanya RP 60.000/bln ( PANTYLINER dan DAY USE )
Maka yang di dapat : 125.000 x 60.000 = 7,5 MILYAR

Bonus yang diberikan avail rata - rata 5 % dari omset 

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes